Tahun Ini Menteri Susi Beli Kapal Induk Perkuat Pengawasan
By Admin
nusakini.com - Di sela-sela kunjungan kerjanya ke London Inggris, Minggu (17/4/2016) lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, kedepannya di perairan Indonesia, hanya nelayan warga Indonesia yang boleh menangkap ikan. Dengan demikian sumberdaya ikan akan lestari bagi anak-cucu hingga ratusan tahun kedepan.
"inilah yang terus saya perjuangkan saat ini" tegas Menteri Susi.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk memperkuat kedaulatan laut Indonesia dari nelayan nelayan ilegal luar negeri, Kementerian KKP Tahun ini berencana membeli satu kapal induk (kapal markas) untuk memperkuat pengawasan terhadap praktik pencurian ikan (illegal fishing). Kapal induk tersebut didesain memiliki sejumlah landasan helikopter dan membawa beberapa speedboat. Pusat pengendalian dan monitoring pengawasan KKP juga akan ditempatkan di kapal ini.
“Selain kapal markas, kita juga akan beli 6 pesawat patroli dan 5 speedboat untuk memperkuat pengawasan,” jelas Susi Pudjiastuti
Susi menilai pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan menjadi salah satu kebijakan prioritas KKP saat itu. Kebijakan itu merupakan satu kesatuan dengan kebijakan moratorium kapal eks asing dan kebijakan lain yang bertujuan mengatur penangkapan ikan di perairan Indonesia.
Untuk merealisasikan pembuatan kapal markas tersebut, Susi melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan galangan kapal di Inggris dan Skotlandia pada 17-23 April 2016. Salah satu yang akan dikunjungi adalah Houlder, Ltd, perusahaan Inggris yang berpengalaman selama 25 tahun dalam design dan engineering kapal dan transportasi laut.
Dalam implementasinya nanti, Houlder akan bekerjasama dengan perusahaan galangan kapal lokal. Dengan demikian diharapkan terjadi transfer teknologi.(if/mk)